Meeting Singkat, Modus, Kurir


Hari ini jadwal gue pukul 10.30 udah di booking untuk meeting sama klien, jadwal ini adalah hasil pengunduran yang seharusnya meeting dilaksanakan Jumat minggu lalu. Gue paling males kalau meeting sendirian (dari pihak kantor gue), serasa alien nyamperin kantor manusia.

Cerita dibuka dari keberangkatan gue yang seharusnya dianter sama OB kantor sampai tempat meeting tapi si OB cuma nganterin gue sampe parikiran doang, alhasil gue bingung nyari keberadaan tempat meeting yang harus gue singgahi. Rasanya kaya tersesat di labirin, untungnya setelah jalan sekitar 20 menit dan nanya kesana kemari gue temukan juga itu kantor.

Setelah berbincang dengan pegawai Front Office perusahaan tersebut dan nunggu sekian menit sambil ngusap keringet yang mengalir di dahi akhirnya bidadari cantik menghampiri dan ngajak gue ke ruang meeting buat berbincang-bincang, pembicaraan belum masuk ke tahap serius masih tahap bercanda. Lalu gak lama dari itu dia ngasih gue cek yang berisi jutaan rupiah ke gue. Gue kaget coy, kirain gue lagi masuk program TV “Gak Nyangka”, ternyata cek itu adalah pembayaran buat kantor gue, amsyoong, udah pede duluan.

Setelah itu gue diajak ke lantai atas untuk ngobrol sama pegawai bagian tertentu untuk melancarkan tujuan gue yaitu “Analisa” , ternyata pegawainya itu seorang cewek muda, cantik, dan enerjik. Saat diperkenalkan ke gue itu cewek gak berhenti liatin muka gue sambil senyum-senyum sendiri (pede banget). “Novi, Mas Lutfi mau ngobrol sama kamu dan tanya tanya tentang aplikasi yang akan dibuat, kamu ada waktu” kira kira begitulah bidadari pengantar gue ngomong ke cewek cantik itu, lalu cewek cantik itu menjawab “Bisa banget bu, bisa, sini Mas duduk disini”, Girang banget tuh cewek, belum tau kali ya gue punya bisul 7 biji di pantat.

Baru ngobrol sekitar 5 menit, bidadari pengantar gue dateng lagi dan bilang “Maaf Mas Lutfi ada missed komunikasi, Kata Bos saya Mas lutfi harusnya hari ini meeting sama Mba Lina, karena Mba Lina nya gak masuk jadi meeting nya kita undur jadi hari Senin ya”. Gue sih oke oke aja coy, tapi mimik muka si Novi yang ada didepan gue ini langsung cemberut dan jadi bete. Modus banget ini cewek.

Setelah gue mau pulang eh si Novi ini minta nomer HP gue, katanya sih buat ngehubungin gue Senin nanti, kan harusnya yang minta nomer HP itu bidadari pengantar gue. Ketauan banget deh modusnya. Yaudah gue kasih kartu nama aja. Emang sih cantik, enerjik, muda, tapi gue udah punya cewek jadi gak bisa macem-macem, hehe. Ya gak apa apalah, rezeki kali ya. 😀

Karna gue bete balik lagi ke kantor, akhirnya gue mampir dulu deh ke Artha Gading, refreshing dikit, mumet kalau langsung balik ke kantor. Dan kesimpulan dari semua ini adalah gue hari ini ke kantor klien cuma jadi kurir cek, ngambil cek, terus balik lagi ke kantor. Yang kedua, meeting hari ini gue dipertemukan cewek-cewek cantik dan salah satunya ada yang modus. Yang terakhir adalah ini meeting tersingkat gue, yang biasanya berjam-jam kali ini cuma itungan menit dan gue gak menghasilkan apapun selain keringet dan alih fungsi tugas menjadi kurir ngambil cek.

Secuil Cerita Dari Kendari Part I


Sekitar awal bulan Juli lalu gue dapet tugas dinas untuk mengunjungi klien yang berada di Kota Kendari, perasaan gak seneng dan juga gak sedih, intinya biasa aja. Tapi satu hal yang pasti adalah Kota Kendari adalah kota yang belum pernah gue kunjungi dan gue penasaran suasana disana seperti apa.

Oke mari kita mulai dari proses keberangkatan gue. Gue ke Kendari dengan cara numpang se-ekor elang besi bernama Lion Air (Katanya Elang tapi ko Lion), ya mungkin kita sebut Singa terbang ya. Gue berangkat dari Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 6 pagi, saat itu suasananya hujan deras, rasanya pengen tidur diruang tunggu, maklum ngantuk karna gak biasa bangun pagi ditambah suasana hujan itu paduan mantap untuk tidur lelap. Setelah naik pesawat dan melihat-lihat secuil Indonesia dan gue shock banget dengan guncangan guncangan yang terjadi selama mengudara, guncangan tersebut disebabkan oleh cuaca buruk. Gue berkali kali ngambil kartu doa agama Islam yang terletak didepan tempat duduk gue, dan membacanya sambil gemetar. Baru kali ini naik pesawat suasananya se-horor ini.

Setelah beberapa jam duduk manis akhirnya sang supir elang mengumumkan bahwa beberapa saat lagi akan mendarat di Kota Kendari tepatnya di Bandar Udara Haluoleo, yaps itu adalah nama bandara yang sulit gue sebutin sampe sekarang. Dan amsyong, ternyata saat hendak mendaratpun cuaca Kota Kendari masih hujan. Bandara yang kecil dan cuaca yang tidak mendukung semakin membuat persendian gue gemetar, sumpah serem banget suasananya. Gue jadi inget berita berita di TV tentang kecelakaan pesawat, terutama yang tergelincir saat mendarat. Dan saat roda pesawat mulai menyentuh lintasan landas maka guncangan pun terjadi begitu kencang, sebenernya ini hal yang biasa, yang bikin gue takut adalah air hujannya, gue takut pesawatnya keseleo. Gue langsung refleks ngambil kartu doa yang ada didepan bangku gue dan segera membacanya, saking paniknya gue ambil semua kartu doa dan gue baca semua, artinya gue baca doa dari 5 agama berbeda! Maaf lagi panik.

Bukan Genk Motor (BGM) – Komunitas Sepeda Motor Bogor


Logo BGM (Bukan Genk Motor) Bogor

Logo BGM (Bukan Genk Motor) Bogor

Bagi Anda yang ingin bergabung dengan komunitas motor atau bagi Anda yang telah bergabung dengan komunitas motor namun merasa bosan, mungkin komunitas yang satu ini bisa memberi suatu hal yang berbeda. Sekumpulan pemuda di Kota Bogor membentuk komunitas yang bernama “Bukan Genk Motor” atau dikenal dengan sebutan BGM, nama tersebut bermaksud menghilangkan pandangan negatif masyarakat terhadap komunitas motor yang dikenal sering ugal-ugalan, rusuh, dan anarkis.

Pada umumnya komunitas motor hanya membatasi anggotanya dengan spesifikasi motor tertentu, berbeda dengan komunitas lainnya BGM adalah komunitas untuk semua jenis kendaraan sepeda motor, motor apapun boleh bergabung di komunitas ini. Dengan keanekaragaman inilah rasa persatuan dan persaudaraan semakin terasa di BGM, tidak ada rasa sinis terhadap suatu jenis motor tertentu atau komunitas motor tertentu.

Bagi Anda yang ingin bergabung dengan BGM silahkan datang langsung ke Bogor Nirwana Residence setiap malam Minggu atau malam Senin, mereka selalu mengadakan kopdar rutin ditempat tersebut dan tidak ada persyaratan khusus untuk menjadi anggota BGM. Untuk informasi lebih lanjut dan berita mengenai BGM silahkan bergabung di official group BGM : http://www.facebook.com/groups/BukanGenkMotor/